Menikah dengan Akbar Febrianto | Sorang Putri Dhaifina Khansa | Menyempurnakan Hidup di Jalan Allah

Menikah dengan Akbar Febrianto | Sorang Putri Dhaifina Khansa | Menyempurnakan Hidup di Jalan Allah

Senin, 18 November 2013

Tulisan Untuk Yang Saya Hormati : Para Lelaki..

Sahabat Cinta....
Mengapakah Allah menyebutkan : Bahwa Lelaki lebih kuat akal & logika-nya bila berbanding seorang wanita...? 
Sehingga seakan tiada terlihat tetes bening dipelupuknya, melainkan Kekerasan Hati mereka....

Sahabatku..
Lelaki SEBENARNYA JAUH LEBIH SERING MENANGIS...
Namun Allah tidak mewujudkannya dalam bentuk Air Mata...
Tapi  dalam bentuk yang sama sekali berbeda..

Mereka menangis karena tanggung jawabnya...
Dia menjadi tonggak penyangga dalam rumah tangga...
Menjadi pengawal Tuhan bagi Ibu, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya...
Hingga tangisnya pun tidak pernah nampak dimatanya...

Tangisan lelaki adalah pada keringatnya yang bercucuran..
Pada lelah fisiknya saat diam..
Pada ketahanan amarahnya saat direndahkan..
Pada genggaman eratnya saat dilemahkan..

Tidak dapatkah kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya??
Lelaki “menangis” dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan...
Tidak akan dapat kau temukan tangisnya pada hingar bingar..
Tidak akan dapat kau dengar tangisnya pada omelan di bibirnya...

Lelaki menangis dalam teguhnya melindungi keluarganya dari terik, deras serta dinginnya angin malam...
Tidak akan nampak tangisnya pada peristiwa kecil dan remeh...

Lelaki menangis dalam kemarahannya, bila kehormatan diri dan keluarganya digugat...
Lelaki menangis dgn sigap bangunnya di kegelapan dini hari dalam kantuknya..
Lelaki menangis dgn bercucuran peluhnya dalam menjemput rezeki....
Dan..
Lelaki menangis dgn menjaga serta melindungi orang yang dicintainya..
Lelaki menangis dgn tenaga dan darahnya utk menjadi garda bagi keluarganya....

Namun suatu ketika...
Lelaki pun bisa sungguh-sungguh menangis...
Ketika ia menyadari betapa besar kecintaannya pada kita..
Wanita yg baru ia Temukan dlm dewasanya...
Pada anak-anak kita.. Yg menasbihkannya menjadi seorang Ayah dalam hidupnya..
Kapan mereka menangis?
Mereka Hanya akan menangis : Dalam Kesendiriannya...

NettNitNot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar