Tempat Sharing Pengalaman Hidup dan Kehidupan, Berbagi sesuai Kaidah Agama Islam, Membina Keluarga Bahagia, Positive Thinking, Membangkitkan Energi Positif
Menikah dengan Akbar Febrianto | Sorang Putri Dhaifina Khansa | Menyempurnakan Hidup di Jalan Allah
Minggu, 03 November 2013
Terima Kasih Suamiku Tercinta
"Sebatas tulang rusuk atau sudah menjadi tulang punggung, entahlah..."
Status Bbm seorang sahabat menggelitik saya untuk menulis...
Yakni ketika seorang Wanita akhirnya telah mengambil Alih Tanggung Jawab keluarga yg semestinya dihandle Pria..
Ketika Wanita terpaksa harus "Meloncat Pagar"...
Ada hal2 kodrati-nya yg lalu meluntur&terbalik...
Saya tunjuk hidung sendiri lekat2 : Saya seorang Ibu, namun saya spt tidak menjadi seorang Ibu yg utuh.. Pekerjaan2 Domestik hampir saya tinggalkan..
• Saya tdk bisa Memasak... Memasak semenit saja Kringat sudah deras mengalir, namun sebaliknya saya begitu bersemangat ketika saya bekerja, ketika berhadapan dgn banyak orang, menyampaikan ide2, bicara tanpa jeda dihadapan ratusan audiens...
Pria yg berpasangan dgn Wanita 'Keluar Pagar' haruslah bisa mulai Menjaga Kualitas dirinya pada titik ini..
Wanitanya akan mulai bertemu orang&lingkungan baru..
Mulai meningkatkan standart kebutuhannya..
Dan mulai memiliki 'Bench Marking' di Kepalanya...
Dia telah memiliki "Bargaining Power"...
Nilai Tawar... Memiliki Kesejajaran yg Equal.. Egaliter..
Maka Naikkan Level Nilai Anda, ketika hal ini terjadi..
Ketika Wanita anda telah berada di Step 3, naikkan anda di Step 4..
Ketika dia berada di titik Teratas, maka Jadikan diri Anda : Batu Hitam Besar, untuk dia menari-nari dengan bebas diatas-nya..
Artinya adalah : Jangan kekang dia, namun Tetap berikan Ketegasan Area yg tdk boleh dia Lewati...
Cukupkanlah dia menari2 di Area Batu Besar yg disebut " KOMITMEN"...
Ingatlah, bahwa Ada sisi kewanitaan yg tdk bisa dipenuhi sendirian..
Karena tinggal terpisah dgn Suami, meski bertumpuk kesibukan harian yg saya bawa pulang kerumah, Saya tetap merasakan KOSONG..
Akhirnya... Saya tahu.. Saya membutuhkannya mendampingi saya.
Kami mungkin hanya berdiam2 saja..
Tapi menemukan dia ada dalam Jangkauan Pandangan kita..
Ada ketenangan yg saya rasakan bersamanya..
#Berterima kasih kepada Para Suami yg Memberikan Jalan bagi Kami Para Istri..
Salam..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar