Menikah dengan Akbar Febrianto | Sorang Putri Dhaifina Khansa | Menyempurnakan Hidup di Jalan Allah

Menikah dengan Akbar Febrianto | Sorang Putri Dhaifina Khansa | Menyempurnakan Hidup di Jalan Allah

Sabtu, 16 November 2013

Berterimakasihlah karena telah diSAKITi

Pernah berkonflik? Didzalimin? Lalu kita terpaksa memaafkan/meminta maaf meski bukan KITA yg salah? Tentu Pernah....

Tapi kelemahan saya adl : Managemen Konflik saya Buruk..!
Sekali berhadapan dgn Konflik, saya memilih diam.. Memilih tenggelam dlm kesendirian.. Sambil kebingungan, aku harus apa.. 

Sehebat2nya kita mencegah konflik, tetap saja Gesekan bisa terjadi..
Maka dlm kondisi ini.. Ikutilah alur..
Jika kita harus berkonflik, jadikan itu AMPELAS hati.... Sakit memang!..
Namun akhirnya Kita menjadi semakin bersinar karenanya... Hati jadi lbh Resisten menerima sakit..

Kalo diDzalimin bagaimana? Kan kita yg diserang? Ada 2 Opsi..!
1) Balas.. Karena tdk ada dosa melakukan pembalasan hal yg setimpal.. (Hadisnya Shahih!)
Atau....
2)  Memaafkan..... Karena inilah Manajemen Sakit yg Terbaik.. 

Percaya dgn adanya Tuhan kan? Bahwa ketika kita memilih diam saat tersakiti, Tuhan-lah yg tidak Akan Tinggal diam...
Orang2 yg memaafkan biasanya punya Kehidupan Lebih BAIK daripada orang yang Mendzalimi.. 
Percaya?Bisa DiLOGIKAKAN kok...

Orang2 Dzalim pikirannya hanya terfokus utk bagaimana menyerang&mencari celah utk menyakiti orang2 yg dia benci... 
Hingga akhirnya dia LUPA dgn Potensi dirinya..
Sedang..
Orang2 Yg Memaafkan, cenderung akan mencari Pengalihan Perhatian dgn Melakukan hal2 positif utk Mengobati Sakit Hatinya.. Spy ia bisa melupakan Sakitnya, sekaligus menjadikan Kesakitannya sebagai "Tekat-nya".. 
Akhirnya Energi-nya Penuh utk Memperbaiki dirinya sendiri..

Ketika kita sukses, tentu ada Pembenci Tanpa SEBAB yg ada disekitar kita..
Pembenci itu Orang2 yg Sebenarnya ingin berada di Posisi Kita saat ini..
Mereka Benci.. Karena kenapa bukan dia yg ada ditempat kita..
Biarkan saja.. 
Tetaplah Tersenyum Lebar..

When someone hurts you time&time again, accept the fact that they dont care about you. Its a tough pill to swallow, but its necessary medicine..

Feel Free..
NettNitNot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar